Saluran Penghubung Pulo Nangka dan Pacuan Kuda Pulomas Dikuras
Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur melakukan pengurasan pada saluran penghubung (Phb) Pulo Nangka dan Pacuan Kuda Pulomas. Pengerjaan dilakukan sejak awal Oktober dan ditergetkan selesai Desember nanti.
Ditargetkan, Desember nanti pekerjaan tuntas 100 persen
Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto mengatakan, untuk mengeruk lumpur di dua saluran penghubung yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer ini, pihaknya mengerahkan dua alat berat jenis excavator long arm. Saat ini, progres pengerjaan baru mencapai 15 persen.
"Saat ini progressnya baru berjalan sekitar 15 persen. Ditargetkan, Desember nanti pekerjaan tuntas 100 persen," tutur Puryanto, Jumat (22/10).
Pembangunan Crossing di Waduk Tiu Capai 90 PersenPengerukan lumpur pada dua saluran penghubung yang bermuara ke Waduk Ria Rio ini, lanjut Puryanto, untuk mengantisipasi banjir atau genangan saat musim hujan.
"Pengerukan lumpur dilakukan sedalam satu meter. Ini dilakukan agar saluran dapat menampung lebih banyak debit air, sehingga tidak meluap dan menimbulkan genangan," ucapnya.
Menurut Puryanto, lumpur hasil pengerukan di buang ke area Kebun Tanaman Langka milik Sudin KPKP Jakarta Timur di kawasan Pulogebang, Cakung, dengan menggunakan tujuh unit dump truk yang kapasitasnya masing-masing 22 meter kubik.